PerangDunia Kedua mempertemukan dua aliansi yang saling bertentangan, antara Poros dan Sekutu. Negara mantan Nazi Jerman, Kerajaan Italia, dan Kekaisaran Jepang, melawan Britania Raya, Tiongkok, Uni Soviet dan Amerika Serikat yang dikenal sebagai "Big Four" . Poros mendapat dukungan dari segelintir sekutu kecil dan negara-negara tetangga pada

Uni Soviet merupakan salah satu negara yang berjaya pada era Perang Dunia I. Diketahui bahwa daerah kekuasaannya sekarang terbagi atas kawasan Rusia dan sekitarnya. Terhitung ada 15 negara pecahan Uni Soviet yang sudah berdaulat. Di antaranya adalah Belarusia, Uzbekistan, Rusia, Ukraina, Georgia, Kazakhstan, Lituania, Moldova, Latvia, Estonia, Tajikistan, Armenia, Kirgistan, Turkmenistan, dan Azerbaijan. Berhubungan dengan hal itu, kali ini akan membahas lebih lanjut tentang sejarah Uni Soviet yang sempat bersekutu dengan berbagai negara dari benua Asia saat perang dingin berlangsung. Berikut pembahasannya. Sejarah Uni Soviet Sejarah Uni Soviet bermula pada 30 Desember 1922. Saat itu, Uni Soviet dipimpin oleh kepala negara bernama Mikhail Kalinin. Secara harfiah, nama Soviet diambil dari bahasa Rusia yang disebut Soviet, yang berarti dewan, majelis, atau nasihat. Mengutip buku Encyclopedia Americana, istilah majelis juga bisa merujuk pada suatu organisasi. Uni Soviet tercatat sebagai negara paling besar di dunia. Luasnya mencapai km persegi. Kawasannya mencakup Rusia secara keseluruhan dan daerah luas yang berada mengelilinginya. Di mana, seperenam atau sekitar 17% wilayah merupakan daratan. Sedangkan seperempat atau 25% berada di benua Eropa, yang mana daerah tersebut dijadikan pusat ekonomi dan budaya. Sementara itu, wilayah timurnya merupakan daratan Asia, dengan penduduk yang menjamah kawasan Samudera Pasifik. Uni Soviet memiliki batas negara terpanjang di dunia, yakni sekitar 60 ribu kilometer. Kawasan tersebut juga berbatasan dengan Afghanistan, Finlandia, Cekoslovakia, Hungaria, Iran, Korea Utara, Mongolia, Norwegia, Polandia, RRC, Rumania, dan Turki. Bahkan, pada 1949 hingga 1911, Uni Soviet dan Amerika Serikat hanya dipisahkah oleh Selat Bering. Catatan Kependudukan Mengutip dari Buku Fakta CIA 1990, dijelaskan bahwa tercatat di tahun 1989, Uni Soviet memiliki 70 persen populasi dari bangsa Slavia Timur. Kemudian, 12 persennya dari Turki. Sisanya adalah pendudukan minoritas yang masing-masing kurang dari 10 persen. Sementara itu, dari segi agama, tercatat 60 persen menganut ateisme. 20 persen merupakan Kristen Ortodoks dan 15 persen Islam. Kemudian sisanya mempercayai agama lain. Sejarah Berdirinya Uni Soviet Sebelum Uni Soviet hadir, pemerintahan Rusia berbentuk kekaisaran. Di dalam sejarah, tercatat Tsar Rusia terakhir adalah Nicolas tsar II. Nicholas II dipaksa mundur pada 1917, sementara, terjadi gejolak yang membuahkan Revolusi Rusia. Saat itulah, Rusia terlibat dalam Perang Dunia I. Kemudian, Pemerintahan Sementara Rusia mengambil alih kekuasaan dalam pengelolaan negara. Tak bertahan lama, kaum Bolshevik berhasil menggunakan mereka dan kemudian dikuasai oleh Vladimir Lenin melalui Revolusi Oktober pada 1917. Lima tahun setelahnya, Uni Soviet resmi didirikan di bawah kepemimpinan Lenin. Adapun yang tergabung di dalam Uni Soviet kala itu ialah Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia, Republik Sosialis Soviet Ukraina, RSS Byelorusia, dan RSFS Transkaukasia. Masing-masing partai tersebut dipimpin oleh kaum Bolshevik. Pergantian Pemimpin Sejarah Uni Soviet masih berlanjut ketika Vladimir Lenin meninggal dunia. Dalam pemerintahannya, Uni Soviet berhasil memodernisasi sistem pertanian dengan program kolektivitas. Hal ini mengacu pada sistem sosialis yang mereka anut. Sayangnya, kebijakan Lenin justru mencekik rakyat. Sehingga banyak dari mereka yang mati kelaparan. Tak sedikit juga yang dibuang ke kamp-kamp konsentrasi di Siberia. Diketahui bahwa di kamp, sekelompok orang biasanya diperbudak untuk melakukan suatu hal. Kepemimpinan Stalin Pasca Lenin memimpin, Stalin menjadi kepala pemerintahan yang terkenal dengan kekejamannya. Ia bahkan tidak segan menghabisi orang-orang yang menentang. Pada 1937, terjadi pembersihan besar-besaran’ oleh Uni Soviet untuk menyisakan masyarakat yang pro dengan pemerintahan Uni Soviet saat itu. Pada tahun 1939, Uni Soviet berhasil berekspansi menyabet kawasan Polandia, Baltik dan Bessarabia melalui pakta non-agresi bersama Jerman yang kala itu berada di bawah kepemimpinan Adolf Hitler. Tidak berjalan mulus, perluasan pengaruh ke Polandia ternyata membuahkan peristiwa Pembantaian Katyn. Tercatat ada sekitar 20 ribu orang Polandia yang terbunuh oleh pihak Uni Soviet. Selain itu, Jerman juga ternyata tidak benar-benah mematuhi perjanjian yang tercantum di dalam pakta non-agresi. Pihaknya justru menyerang Uni Soviet pada 1941. Peristiwa ini biasa disebut Operasi Barbarossa. Setelah itu, terjadi pergolakan antara Uni Soviet dan Jerman yang sulit dihentikan. Setelah perang, Uni Soviet memilih untuk mengubah strategi. Kepemimpinan Khrushchev Stalin turun jabatan ketika wafat pada tahun 1953. Nikita Sergeyevich Khrushchev merupakan politikus aktif yang menggantikan Stalin. Khrushchev diketahui memiliki peran cukup banyak bagi Uni Soviet, terlebih saat berlangsungnya peran dingin. Ia juga mendukung pengembangan aspek di berbagai sektor, seperti proyek luar angkasa dan reformasi politik. Menjabat hingga 1964, Khrushchev merupakan pemenang dalam perebutan jabatan yang cukup alot sepeninggal Stalin. Melalui Kongres Partai Komunis Uni Soviet ke-20, Khrushchev menyampaikan pidato yang membahas tentang kebijakan dan program yang sebelumnya diterapkan Stalin. Salah, satunya adalah pembantaian massal. Pada masa kepemimpinannya, Khrushchev menerapkan kebijakan pemotongan anggaran pertahanan konvensional. Lantaran ia menjadikan pengembangan rudal sebagai ujung tombak pertahanan Uni Soviet. Kepemimpinan Brezhnev Leonid Brezhnev merupakan pemimpin Uni Soviet terakhir yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Kedua sekitar 1964-1982. Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi Ketua Presidium Majelis Agung. Brezhnev dinilai berhasil membawa Uni Soviet mencapai kestabilan politik. Ia juga dianggap sukses dalam menerapkan kebijakan luar negeri. Namun, pemerintahannya tak luput dari kasus korupsi dan stagnansi serta ketertinggalan teknologi yang jauh tertinggal dari negara-negara Barat. Brezhnev memimpin Uni Soviet dari tahun 1964 hingga 1982. Dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung, Brezhnev digantikan oleh Yuri Andropov.

Georgiamerupakan tanah kelahiran pemimpin paling berpengaruh di Uni Soviet, Joseph Stalin yang lahir di kota Gori pada 18 Desember 1878. Daftar Republik Soviet berdasarkan Waktu Memisahkan Diri: 1. RSS Lituania merdeka pada 1 Maret 1990. 2. RSS Georgia merdeka pada 9 April 1991.
Uni Soviet atau USSR adalah nama sebuah negara besar yang dahulu pernah berjaya dan menjadi saingan terdekat Amerika Serikat dalam berebut pengaruh dari negeri-negeri lain di seluruh sudah bubar dan terpecah jadi banyak negara, Uni Soviet selalu menarik untuk dibahas. Selain adalah pelopor ideologi komunis, negara ini juga punya struktur pemerintahan yang dengan negara lain, pada dasarnya Uni Soviet tidak memiliki jabatan presiden ataupun perdana menteri. Kepala negara dipegang oleh seorang Kepala Presidium Pusat, sedang untuk kepala pemerintahan diurus oleh seorang Ketua Dewan Menteri. Memang terdengar rumit namun pada dasarnya semuanya jauh lebih ruwet karena pemimpin tertinggi Uni Soviet adalah pemimpin tertinggi Partai Komunis. Jadi siapa yang berhasil menjadi pemimpin Partai Komunis dialah sebenar-benarnya penguasa tertinggi di negeri beruang merah didirikan tahun 1917 hingga pembubarannya di tahun 1991, sudah ada beberapa nama yang mengisi kursi pemimpin Partai Komunis. Sebutan pemimpin Partai Komunis sendiri adalah Sekretaris Jenderal, meski pada suatu waktu jabatan itu dibekukan dan diganti oleh Sekretaris Jenderal Partai KomunisLambang Partai Komunis USSRPartai Komunis Uni Soviet PKUS atau nama resminya adalah Kommunisticheskaya Partiya Sovetskogo Soyuza merupakan partai tunggal yang ada di negara USSR. Partai Komunis memiliki akar yang kuat di dalam sejarah Uni Soviet yang jika dirunut akan mengarah kepada sebuah organisasi politik di abad 18. Organisasi tersebut bernama Partai Buruh Sosial Demokrat Rusia. Pada awal 1900an, Partai Buruh Sosial Demokrat memiliki banyak faksi, dimana salah satu yang terkuat adalah Bolsheviks. Di faksi ini, Vladimir Lenin yang kelak adalah bapak pendiri USSR menjadi penguasa Rusia dan kemudian membentuk Uni Soviet, PKUS menyelenggarakan pemerintahan berdasarkan ideologi dan garis politik Marxis. Sejak awal pemimpin PKUS juga adalah pemimpin tertinggi PKUS, organ tertinggi adalah Kongres. Jika Kongres tidak sedang bersidang, maka wewenangnya dijalankan oleh sebuah komite yang bernama Komite Pusat Partai. Pada pelaksanaannya, seorang Sekretaris Komite Pusat akan menjadi penguasa tertinggi dengan dukungan dari Politbiro. Dalam perjalanan sejarah selanjutnya, pemimpin tertinggi dari USSR adalah juga pemimpin PKUS. Ada 8 orang yang pernah menjabat posisi ini mulai dari negeri ini berdiri hingga lenyap di tahun LeninFoto Vladimir LeninLenin adalah pemimpin perdana dari Soviet Rusia sekaligus Uni Soviet secara keseluruhan. Selain berhasil menyingkirkan keluarga Romanov serta para anggota partai yang beraliran liberal, dirinya juga melahirkan konsep-konsep sosialisme yang khas yang kemudian disebut Leninisme. Nama asli Lenin adalah Vladimir Ilyich Ulyanov. Dia dilahirkan di wilayah Simbirsk pada 22 April 1870. Kakaknya dibunuh oleh kaum loyalis Tsar dan dari situlah dia kemudian bergabung dengan pergerakan sayap memiliki sarjana di bidang hukum dan pernah berkuliah di Universitas Kazan. Sejak menjadi mahasiswa, dirinya mulai tertarik dengan politik. Ia bergabung ke dalam banyak forum diskusi dan organisasi puncaknya, ia kemudian tertarik dengan komunisme yang digaungkan oleh Karl Marx. Ia bahkan menemui salah satu kerabat Marx, yakni Paul Lafargue. Ia meneliti peristiwa Komune Paris, tertarik dengan politik praktis, berniat menghancurkan feodalisme Rusia, bergabung dengan Partai Buruh Sosial Demokrat, terlibat dengan pemogokan buruh, mengalami penahanan, berpetualang ke Eropa Barat dan akhirnya memimpin revolusi untuk mendirikan sebuah negara komunis yang disebut Uni Revolusi Oktober yang mengakhiri kekuasaan klan Romanov selesai, Lenin langsung naik jadi pemimpin tertinggi negara yang baru saja ia dirikan. Jabatan Lenin pada awalnya adalah Pemimpin Partai Sekjen lalu kemudian menjadi Ketua Dewan Komisariat Soviet. Ia memegang jabatan pemimpin PKUS/USSR dari tahun 1917 hingga wafatnya di tahun 1922. Sebagai seorang pemimpin negara yang baru terbentuk, Lenin bisa dianggap berhasil dalam memberikan fondasi yang luar biasa bagi negaranya, khususnya di bidang ideologi, birokrasi dan pemerintahan. Hal ini bisa terjadi karena adanya sosok Leon Trotsky yang setia mendampingi Lenin. Setelah Lenin wafat, maka jabatan pemimpin USSR sekaligus Sekretaris Jenderal jatuh ke tangan seorang monster yang mengerikan dan berdarah dingin, Joseph Stalin. Josef StalinFoto Joseph StalinJoseph Stalin atau Josef Stalin menjadi Sekjen dari tahun 1922 hingga 1954. Dalam periode kekuasaannya, birokrasi Soviet manjadi semakin rumit untuk dipahami. Ia juga menghapuskan jabatan Sekjen menjadi Sekretaris Pertama meski akhirnya penerusnya memulihkannya asli Stalin adalah Ioseb Besarionis dze Jughashvili. Ia merupakan pria Georgia yang sukses menjadi penerus Lenin. Lahir di kota Gori pada 18 Desember 1878, Stalin memerintah Uni Soviet hingga ia meninggal. Stalin berhasil mengkonsep suatu ideologi yang ia beri nama Marxis-Leninis yang kemudian diadopsi menjadi sebuah garis politik utama Stalin sangat unik. Pada masanya, Perang Dunia II meletus dan ia harus menerima serangan mematikan dari jutaan tentara Blok Poros. Meski demikian, sejarah membuktikan bahwa pria keji ini berhasil membawa Soviet pada jalur kemenangan dan bahkan bersanding dengan AS sebagai negara adikuasa. Semasa menjabat sebagai pemimpin Soviet, Stalin melakukan banyak hal gila, seperti membersihkan partai dari tokoh lama yang pro-Trotsky, membantai para perwira Soviet karena paranoid, membuat kesepakatan dengan Hitler meski akhirnya dikhanati, merombak jabatan kesekretariatan dan membuat Soviet semakin menurut wasiat Lenin Stalin harus dicopot dari jabatannya, namun anehnya yang jadi penerus bapak pendiri bangsa Rusia tersebut adalah dirinya. Inilah kecelakaan sejarah yang unik. Stalin memang adalah pemimpin partai, tetapi ia meminta sekutu setianya untuk mengisi jabatan tinggi resmi negara. Walau begitu, semua orang juga tahu bahwa pemimpin Uni Soviet adalah Josef Stalin. Gregori MalenkovFoto Gregori MalenkovSetelah Stalin meninggal karena penyakit berat, Gregori Malenkov, salah satu orang kepercayaannya menjadi pemimpin banyak hal menarik yang terjadi saat Malenkov berkuasa. Ia mewarisi sebuah federasi yang luas dengan pengaruh luar biasa yang hanya bisa ditandingi Amerika lahir pada 6 Desember 1901 dan wafat pada 14 Januari 1988. Ia merupakan seorang loyalis komunis yang turut berperan pada masa Bloshevik hingga PD 2. Malenkov semula menjabat sebagai petinggi Komite Pertahan Negara, tangan kanan Stalin dan juga petinggi Stalin wafat, Malenkov menjabat banyak posisi sekaligus, misal Presiden Uni Soviet Presiden Presidium, Perdana Menteri Kepala Dewan Menteri dan tentu saja Sekretaris PKUS. Walau begitu, orang-orang di Politbiro dan Komite Pusat mencopot satu-persatu jabatan Malekov agar tidak ada pemusatan kekuasaan di satu orang tidak mundur karena wafat. Ia berumur panjang meski tidak sempat melihat Uni Soviet bubar. Jabatan selanjutnya diserahkan pada Kruschev. Nikita KrushchevNikita Krushchev bersama Ir SoekarnoKrushchev adalah penerus dari Malenkov. Ia memegang tampuk kekuasaan USSR dari tahun 1953 hingga 1964. Walau cukup baik dalam memimpin Soviet, nyatanya dia dilengserkan oleh para pengurus PKUS dan pejabat tinggi masa Krushchev, tidak ada jabatan Sekjen Komite Pusat PKUS. Sebagai gantinya, ia membentuk jabatan Sekertaris Pertama yang mirip dengan jabatan sebelumnya. Krushchev menjadi terkenal karena kebijakannya melakukan de-stalinisasi total di berbagai bidang. Dirinya juga yang kemudian melakukan reformasi di bidang tertentu, seperti perencanaan pembangunan dan pertanian. Hal penting lainnya adalah peristiwa misil Kuba, dimana USSR nyaris berperang melawan Amerika Serikat. Untungnya hal tersebut berhasil dihindari. Krushchev akhirnya dilengserkan. Kepemimpinan Soviet kemudian berganti kepada trio kolektif, yakni Brezhnev, Kosygin dan BrezhnevFot Leonid BrezhnevBrezhnev menjadi pemimpin USSR selanjutnya menggantikan Krushchev. Dirinya adalah seorang komunis yang lahir pada 19 Desember 1906. Sebagai pemimpin, ia pernah mengisi beberapa jabatan sekaligus, yakni Sekretaris Pertama/Sekertaris Jenderal dan Kepala Presidium Soviet Brezhnev berbagi peran dengan Aleksei Kosygin Presiden dan Niloai Podgorny Wakil Sekretaris. Namun, pada kelanjutannya ialah pemimpin tunggal mundur karena wafat pada 1982, tetapi dialah pemimpin terlama kedua Soviet setelah Stalin. Pada masanya terjadi beberapa peristiwa penting, seperti Perang Vietnam dan konflik Soviet-Cina. Yuri AndropovFoto Yuri AndropovYuri Andropov adalah Sekretaris Jenderal Komite Pusat PKUS menggantikan Brezhnev. Dirinya memerintah Soviet dari tahun 1982 hingga 1984. Tidak banyak yang terjadi saat Yuri berkuasa. Pada masanya, USSR terlibat perang di Afganistan dan dunia komunis mengalami tantangan dengan adanya pergolakan politik di Polandia dan negara-negara 9 Februari 1984, Yuri meninggal. Dirinya menjadi pemimpin Soviet kesekian yang harus mundur karena mati. Penggantinya adalah seorang pria loyalis komunis yang juga menjabat deputinya, Konstanti ChernenkoKonstantin ChernenkoKonstantin Chernenko lahir pada 24 September 1911. Dia adalah seorang pengurus teras dari Partai Komunis Moldova yang kemudian mengalami kenaikan karir yang pesat. Beberapa jabatan penting yang pernah diembannya antara lain adalah Sekretaris Kedua di Komite Pusat PKUS, Sekjend PKUS dan Kepala Presidum Soviet. Ia menyusul nasib Yuri, pendahulunya, yang harus mati saat menjadi pemimpin tertinggi USSR. Penggantinya adalah Mikhail Gorbachev, seorang visoner terbesar Rusia sekaligus pemimpin terakhir Uni GorbachevMikhail GorbachevAda dua persepsi dalam memandang Gorbachev. Pertama sebagai pahlawan, kedua sebagai pengkhianat. Meski dikudeta oleh militer dan anggota PKUS, namun ternyata Mikhail masih mampu bertahan. Meski tidak dengan dirinya menggelorakan glasnot dan perestroika, USSR goncang. Liberalisme dan reformasi nampaknya bukan hal yang mudah diterima oleh semua kalangan. Satu persatu krisis datang. Puncaknya, ketika harga minyak anjlok, ekonomi Soviet pangan dan keuangan diperparah dengan adanya oknum-oknum di republik-republik Soviet yang menuntut berpisah. Akhirnya satu persatu anggota Federasi Soviet juga minta merdeka. Sejarah membuktikan, USSR yang begitu perkasa akhirnya lenyap dari muka bumi. Selain Soviet, ada 17 negara yang juga mengalami nasib yang sama. Baca ulasannya di 17 Negara yang Sudah Lenyap. Kepala Negara dan Kepala PemerintahanSeperti yang sudah disinggung bahwa birokrasi di negeri komunis Soviet sangat rumit dan tak mudah dipahami. Ini karena adanya UU yang menyatakan PKUS sebagai pemandu jalannya revolusi, sehingga begitu berkuasa. Padahal sejatinya, USSR juga punya lembaga yang mirip dengan negara-negara lain, yakni berperan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Kepala NegaraDalam struktur pemerintahan negeri Leninis tersebut, jabatan kepala negara dipegang oleh Ketua Majelis Presidium. Meski demikian, tidak jelas bagaimana sistem pemilihan seorang bisa menjabat posisi itu. Peran Politbiro PKUS dan anggota Komite Pusat lain diperkirakan sangat besar untuk menyeleksi siapa saja yang layak memegang jabatan perjalanan bangsa Soviet, ada beberapa orang yang berhasil menduduki jabatan Presiden Uni Soviet. Mikhail Kalinin 1938–1946Nikolay Shvernik 1946–1953Kliment Voroshilov 1953–1960Leonid Brezhnev 1960–1964Anastas Mikoyan 1964–1965Nikolay Podgorny 1965–1977Leonid Brezhnev periode kedua, 1977–1982Yuri Andropov 1982–1984Konstantin Chernenko 1984–1985Andrey Gromyko 1985–1988Mikhail Gorbachev 1 Oktober 1988–25 Mei 1989Mikhail Gorbachev 25 Mei 1989–15 Maret 1990Anatoly Lukyanov 15 Maret 1990–22 Agustus 1991Kepala Pemerintahan Selain kepala pemerintahan, Uni Soviet juga punya jabatan yang mirip dengan Perdana Menteri. Jabatan ini bernama Ketua Dewan Menteri. Ada kalanya Sekjen PKUS sebagai penguasa tertinggi Soviet juga menjabat sebagai Perdana Menteri LeninAleksei RykovVyaceslav MolotovJosef StalinGregori MalenkovNikolay BulganinNikita Krushchev Aleksei KosyginNikolay TikhonovNikolay RyzkovValentin PavlovIvan Silayev Kehancuran Uni Soviet disusul dengan tumbangnya rezim komunis di seluruh Eropa. Namun di beberapa negara, hingga saat ini, ideologi komunis masih berjaya. Baca selengkapnya di Daftar Negara Komunis yang Masih Ada hingga Saat Gambar Logo PKUS WikipediaFoto Vladimir Lenin Joseph Stalin Malenkov Veteran ResourcesFoto Krushchev dan Soekarno Rusia BeyondFoto Yuri Andropov Global Domain NewsFoto Chernenko Encyclopedia of Ukraine Foto Mikhail Gorbachev Time***Meski sekarang Uni Soviet adalah negara yang sudah bubar, namun kenangan terhadapnya nampaknya masih akan bertahan lama di kalangan umat manusia. Untuk membaca lebih lengkap seputar kelahiran dan pembubaran negara berlambang palu arit tersebut, baca artikel tentang sejarah lengkap Uni Soviet.
Meskipunsebenarnya, Uni Soviet adalah suatu kesatuan politik dari beberapa negara republik Soviet, tetapi ternyata sistem pemerintahannya sangat terpusat dan menerapkan sistem ekonomi terencana. Sejarah Terbentuknya Uni Soviet Era Kepemimpinan Tsar Nicholas II. Sebelum Uni Soviet terbentuk, ada cikal bakal atau pendahulunya yakni Kekaisaran Rusia.
Daftarpemimpin Uni Soviet dan Kongres Soviet Uni Soviet · Lihat lebih » Konstantin Chernenko Konstantin Ustinovich Chernenko (bahasa Rusia: Константи́н Усти́нович Черне́нко, Konstantín Ustínovich Chernénko; -10 Maret 1985) adalah seorang politikus berkebangsaan Uni Soviet.
1 Nama Tokoh Dunia yang Hilang, Nikolai Yezhov. Pertama adalah Nikolai Yezhov. Tokoh ini masuk ke dalam deretan tokoh sejarah yang dilupakan. Ia merupakan Kepala Polisi Joseph Stalin. Dalam catatan sejarah, Nikolai kerap dijuluki dengan komisaris yang hilang khususnya pada kalangan sejarawan seni. Baca Juga:
. 19 460 376 485 409 437 258 391

daftar pemimpin uni soviet