Gajiuntuk: Supir bus Jepang - USD 2444 Gaji rata-rata Jepang - USD 2715 Mata uang resmi: JPY (Yen) Pengaruh pengalaman kerja terhadap gaji: Berpengalaman: + 10% Pertengahan karir: + 4% Tingkat masuk: - 8% Bagan: (1) Gaji - Supir bus (2) Gaji rata-rata - Jepang Bagan: (1) Berpengalaman (2) Pertengahan karir (3) Tingkat masuk

- Gaji tour guide atau pemandu wisata berapa ya? Pernahkah Anda penasaran? Jika bekerja di belakang meja dan berurusan dengan pembukuan bukanlah tipe Anda yang memiliki jiwa petualang, so buruan tinggalkan zona nyaman itu dan beralihlah menjadi seorang travel asisten, pemandu wisata atau tour guide. Baca Juga Gaji Kurang Banyak, Pramugari Ini Beri Layanan Mesum di Toilet Pesawat Segini Gaji Barista Versi Mikael Jasin, Indonesia Barista Champion 2019 Main ke Mall, Uang Saku Anak SMA di Yogyakarta Bikin Kamu Melongo Sebenarnya ada begitu banyak profesi yang tersedia bagi milenial masa kini yang ingin bepergian. Namun menjadi tour guide atau travel asisten menjadi salah satu pilihannya. Melalui pekerjaan ini, Anda bisa mendapat pengalaman berharga setiap harinya. Selain menikmati pemandangan yang indah, bertemu dengan orang-orang baru, Anda juga bisa merancang petualangan yang bisa dinikmati bersama klien Anda. Bicara traveling, jIka Anda sedang menyiapkan liburan, biasanya Anda sudah menyiapkan banyak data dan informasi tentang destinasi yang ingin dituju. Ilustrasi pria liburan di pantai. Dok. Arkadia Digital MediaKetika hotel dan pesawat pulang pergi sudah di booking, kadang ada saja kebingungan ketika Anda sampai di lokasi, aktivitas apa saja nih yang akan dilakukan? Jika Anda dalam posisi tersebut, tentu travel asisten atau jasa pemandu wisata lokal yang harus Anda cari. Disinilah peran sebuah aplikasi bernama Pigijo, platform traveling dan travel asisten kekinian yang bisa merencanakan, kegiatan liburan Anda dari hulu sampai hilir. "Selain turis lokal, kita fokus kepada turis mancanegara, dimana mereka butuh travel asisten yang tersusun rapi secara digital untuk menjelajah wisata di Indonesia. Jadi yang disajikan di sini adalah ekosistem travel asisten untuk seluruh wisata di Indonesia," seru Claudia Ingkiriwang, Chief Executive Officer Pigijo saat berkunjung ke kantor redaksi Kamis 29 Agustus 2019. Lalu apa sih yang dibutuhkan untuk menjadi seorang tour guide yang berhasil dan bahkan bisa berkembang hingga menjadi travel asistenatau tour guide profesional? Jalan-jalan dibayarin, atau kerja sambil jalan-jalan memang menjadi pekerjaan favorit baru bagi milenial. "Kita berusaha mewadahi travel asisten ini menjadi karir baru yang memang digandrungi milenial. Jalan-jalan dibayarin, jalan-jalan dapet duit. Nah di Pigijo, kita juga melatih dan mengedukasi agar mereka punya skill bahasa,. Oke kamu hobi diving, panjat tebing, lewat hobimu itu bisa lho kini jadi travel asisten atau tour guide," lanjut Claudia. Claudia mengakui, banyak mahasiswa dan ibu-ibu produktif kian menjadi potensi besar sebuah karir baru bernama travel asisten, karena merekalah orang-orang lokal di sebuah kota destinasi wisata yang tahu seluk beluk makanan yang enak di sebuah wilayah, aktivitas seru yang jarang diketahui, dan banyak lagi. "Misal saya ke ke Wakatobi, travel asisten ini yang bisa kasih suggest, menuju bandara ke sana gimana, lalu naik perahu gimana, siapa yang jemput, nah travel asisten ini yang rancang perjalanan si turis tadi. Jadi Pigijo itu ingin membangun kebutuhan keseluruhan seorang traveler itu," lanjut Claudia. Ternyata profesi sebagai travel asisten atau tour guide menghasilkan bayaran yang lumayan lho. "Di Pigijo paling murah itu sehari Rp 200 ribu, itu mereka biasanya mahasiswa, suka jalan-jalan dan tau jalan. Kalau sudah masuk tour guide yang bersertiikat dari asosiasi, nah itu rata-rata Rp 450 ribu sehari. Kemudian kalau sudah expert itu bisa Rp 1-5 juta sehari. Tentu itu speknya paling tinggi dengan kualitasnya seperti bahasa asing yang juga fasih ya," pungkas Claudia. Indra Kusuma
Biayapaket tour ke jepang yang sudah ditetapkan silahkan diklarifikasi ke pihak jasa atau dibandingkan dulu. Misal, estimasi dari paket wisata di Oktober sekitar 17.750.000 Rupiah. Biaya itu berlaku untuk setiap pemberangkatan di tiap minggu. Sementara untuk paket tour di Desember, ada sedikit perbedaan. Misal di minggu pertama sebesar 11.900. Bekerja di luar negeri dengan gaji tinggi yang menjanjikan menjadi impian banyak orang. Salah satunya bekerja di Jepang. Beberapa tahun ke belakang, Jepang menawarkan banyak pekerjaan untuk orang asing dengan gaji yang bisa dikatakan menggiurkan. Namun, ada baiknya kamu mengetahui lebih dalam mengenai seluk beluk gaji di Jepang. Besar Gaji di Jepang Artikel ini akan menjelaskan besaran gaji yang bisa kamu dapatkan jika bekerja di Jepang sesuai dengan status dan jenis pekerjaan yang kamu inginkan. Tidak jauh berbeda dengan di Indonesia, tentunya gaji yang didapatkan oleh pekerja tetap, pekerja kontrak, pekerja paruh waktu dan pemagang akan berbeda. Di Jepang, seperti ini lah perbedaan gaji yang akan didapatkan untuk setiap pekerjaan. 1. Gaji Pekerja Tetap Menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang, rata-rata gaji tertinggi pekerja tetap sebuah perusahaan per bulan yang didapatkan di Jepang adalah sekitar 311,000 yen atau setara dengan kurang lebih 40 juta rupiah. Dan angka ini bisa bertambah sesuai dengan berapa lamanya waktu kamu bekerja di perusahaan tersebut. Untuk lebih lengkapnya bisa disimak tabel berikut ini untuk melihat besarnya gaji yang akan kamu dapatkan ketika awal masuk ke perusahaan Jepang. Gaji ini juga berlaku untuk pegawai orang asing. Industri Pekerjaan Jumlah Gaji Rata-rata Per Bulan IT / Komunikasi ¥311,000 Internet / Iklan / Media ¥291,000 Servis ¥270,000 Manufaktur ¥305,000 Medis ¥292,000 Finance ¥307,000 Konstruksi / Real Estate ¥300,000 Retail / Makanan dan Minuman ¥255,000 Sumber 2. Gaji Pekerja Paruh Waktu Arubaito Untuk pekerja paruh waktu atau dalam bahasa Jepang biasa disebut arubaito, upah minimal per jam berbeda-beda sesuai dengan daerahnya mulai dari 790 hingga 1000 yen. Bisa dihitung gaji yang akan didapatkan jika dalam sehari kamu bekerja selama 7 jam. Untuk pelajar, ada aturan batasan bekerja paruh waktu selama 28 jam per minggu yang tertulis di kartu residen kamu ketika mendaftarkan kartu tersebut di imigrasi. Jika kamu pelajar yang tinggal di Tokyo dengan upah minimal 1000 yen tiap jamnya dan menggunakan waktu kerja maksimal tersebut, kamu bisa mendapatkan 28,000 yen per minggu atau setara dengan 3 juta 6 ratus ribu rupiah. Jumlah yang tidak sedikit untuk kebutuhan seorang pelajar, bukan? Tapi ingat, jangan sampai kewajiban kamu untuk belajar jadi terbengkalai karena sibuk kerja paruh waktu ya! Berikut 5 ranking tertinggi untuk upah paruh waktu minimum setiap jamnya Des 2019 Tokyo 1,013 yen kenaikan +28 yen + Kanagawa 1,011 yen kenaikan +28 yen + Osaka 964 yen kenaikan +28 yen + Saitama, Aichi 926 yen kenaikan +28 yen + Chiba 923 yen kenaikan +28 yen + Sumber 3. Gaji Pekerja Magang Tidak ada angka tertentu untuk mematok gaji pekerja magang. Gaji pekerja magang ada yang dipatok sesuai dengan gaji per jam suatu daerah atau ada juga perusahaan yang memiliki patokan sendiri untuk memberikan gaji kepada pegawainya. Gajinya pun beragam sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan. Kamu bisa mengantongi gaji kotor sekitar 140,000 yen per bulan atau setara dengan 18 juta rupiah. Jangan lupa bahwa gaji yang kamu terima akan dipotong pajak dan pembayaran lainnya seperti listrik, air, biaya tempat tinggal hingga asuransi kesehatan. Berminat Kerja di Jepang? Berikut Pekerjaan di Jepang dengan Gaji Tinggi Artikel Pilihan Kebutuhan yang Harus Dipenuhi Tiap Bulan Sebelum kamu merencanakan mau diapakan gaji tiap bulan yang didapatkan, alangkah baiknya jika kamu memperhatikan hal-hal berikut untuk persiapan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami akan mencantumkan biaya pengeluaran yang kiranya harus dibayar jika kamu tinggal di Tokyo. Tinggal Biaya tempat tinggal akan menjadi biaya yang paling tinggi dalam pengeluaran kamu. Untuk apartemen ukuran studio yang ditinggali sendirian di Tokyo setidaknya kamu harus mengeluarkan biaya sekitar 60,000 - 80,000 yen tiap bulannya. Belum termasuk biaya listrik, air dan gas. 2. Listrik, Gas, Air Biaya ini bervariatif mulai dari 5000 hingga 10,000 yen per bulan sesuai dengan pemakaian. Berhati-hatilah karena biaya listrik bisa membengkak saat musim dingin datang agar menjaga rumah tetap hangat. 3. Makan Kamu bisa menghemat pengeluaran untuk makan jika memasak sendiri di rumah. Setidaknya dibutuhkan sekitar 45,000 yen untuk biaya makan di Tokyo setiap bulannya. 4. Transportasi Jika kamu bekerja di Jepang, biasanya perusahaan mengcover biaya transportasi dari rumah ke perusahaan. Setidaknya menyisihkan 10,000 yen sebulan untuk biaya transportasi sudah lebih dari cukup. Tentu saja kamu tidak akan bertamasya setiap hari, kan? 5. Asuransi Kesehatan Ada biaya asuransi kesehatan yang harus dibayarkan setiap bulannya sebesar 2000 yen dan bersifat wajib. 6. Hobi dan Rekreasi Agar tidak stress dengan pekerjaan yang tidak ada habisnya, kamu butuh untuk relaksasi dengan rekreasi, menjalani hobi atau sekedar bertemu dan berbincang dengan teman di cafe. Biaya yang dikeluarkan untuk ini juga harus dipersiapkan. Menyisihkan 20,000 ribu yen setiap bulannya untuk ini bukan hal yang buruk. Dengan rincian kebutuhan seperti ini, total biaya yang butuh dipersiapkan setiap bulannya jika kamu tinggal di Tokyo adalah kurang lebih sebesar yen. Dengan biaya sebesar itu, kamu sudah bisa hidup nyaman di Jepang. Tentu saja ini bukan angka mutlak. Kamu masih bisa berhemat dengan memilih apartemen yang lebih murah dan gaya hidup yang sederhana. Hidup di kota selain Tokyo memungkinkan biaya hidup per bulan yang haruskamu keluarkan menjadi lebih sedikit dan kamu masih bisa menyisihkan gaji yang didapat untuk menabung. Baca juga Cara Hidup Hemat di Jepang dengan Cara Ini! Bertahan Hidup yang Praktis! . 199 36 351 211 434 25 27 435

gaji tour guide di jepang