Ngomongngomong soal gap year, salah satu aktivitas yang paling populer dilakukan oleh para anak muda yang menjalaninya adalah volunteering alias menjadi relawan. Kalau kamu punya mimpi untuk membantu sesama, pas banget, nih, kalau kamu ikutan program satu ini. Jadi relawan emang bisa memberikan berbagai manfaat yang tentunya berguna untuk pengembangan diri dan memperkaya kamus soft skill kamu.
Mengisi kegiatan dengan hal-hal yang bermanfaat tentu akan menjadikanmu individu yang lebih baik. Selain mengikuti pelajaran ataupun UKM di kampus, kamu juga bisa untuk mengikuti kegiatan volunteer atau relawan yang memberikan banyak manfaat. Dengan mengikuti kegiatan volunteer mahasiswa, kamu juga berkesempatan untuk menjaga tubuh tetap bugar. Apalagi selama kegiatan volunteer berlangsung, tubuh akan tetap bergerak. Selain itu, berinteraksi dengan orang-orang baru juga dapat memberikan pengalaman yang berbeda dan mencegah munculnya stres, lho! Nah, bagi kamu yang berniat untuk mengikuti kegiatan volunteer mahasiswa di tahun 2021, tidak ada salahnya menyimak sejumlah referensi berikut ini! GREAT Gerakan Kerelawanan Internasional Saat ini, GREAT tengah membuka pendaftaran bagi kamu yang ingin bergabung sebagai volunteer di bidang Social Media Strategist dan Social Media Manager. Pendaftaran yang dibuka untuk umum ini dibuka hingga tanggal 10 Oktober 2021. Kegiatan volunteer yang diadakan oleh GREAT hingga akhir Desember 2021 ini juga menjembatani kamu untuk bisa memperluas koneksi atau jaringan hingga ke kancah internasional, lho! Akan sangat disayangkan jika dilewatkan begitu saja. Pendaftarannya sendiri bisa langsung dilakukan di sini! Wahana Visi Indonesia Berbeda lagi bagi kamu yang ingin memberikan sumbangsih dalam perubahan komunitas lokal yang ada di Indonesia. Bergabung menjadi volunteer di Wahana Visi Indonesia merupakan pilihan yang tepat. Wahana Visi Indonesia sendiri merupakan organisasi yang mewadahi para volunteer, khususnya generasi muda untuk turut serta dalam membangun komunitas lokal yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya membantu memberikan keterampilan kepada anak-anak di daerah pedesaan, dengan bergabung dalam program volunteer Wahana Visi Indonesia, kamu juga bisa mendapatkan teman yang berasal dari daerah yang berbeda-beda. Uniknya, Wahana Visi Indonesia menawarkan sejumlah program relawan yang terbagi menjadi relawan kantor, relawan lapangan, dan relawan sosial media. EYAA Programme Jika kamu tertarik untuk menjalani kegiatan volunteer di luar negeri, sepertinya The eMpowering Youth Across ASEAN EYAA Programme merupakan event yang tepat. EYAA Programme merupakan salah satu kegiatan volunteer untuk para generasi pemuda di wilayah ASEAN yang dibiayai penuh oleh pihak penyelenggara. Adapun bidang yang termasuk ke dalam fokus kegiatan volunteer dari EYAA Programme, antara lain Community Epowerement, Arts and Culture, Environmental Diversity, dan juga Education. Namun, bagi kamu yang tertarik untuk mengikuti EYAA Programme harus mengisi formulir pendaftaran sebaik-baiknya. Pasalnya, hanya 100 orang peserta saja yang akan terpilih. Tiga referensi program volunteer mahasiswa 2021 di atas bisa kamu pilih sesuai dengan minat dan bakat yang kamu miliki. Apalagi, sejumlah program volunteer ini juga menawarkan kegiatan yang beragam, tidak hanya untuk mengembangkan komunitas lokal tetapi juga membantumu dalam megembangkan kepribadian dan karakter diri. KW volunteer mahasiswa 2021 Source
Rencananyaprogram kuliah gratis ini akan dilanjutkan kembali, namun kepastian dibukanya beasiswa ke luar negeri ini masih menunggu situasi dan kondisi (sikon) daerah. Hal itu disampaikan Bupati
Selama 6 minggu di bulan Januari-Februari 2020, Farrel Alvieri mengikuti program Global Volunteer AIESEC di Republik Ceko. Mahasiswa Universitas Jember ini berbagi pengalamannya mewakili Indonesia di luar negeri, khususnya dalam bidang pendidikan. Bagaimana ceritanya? Yuk, kita saksikan! *** Perkenalkan semuanya, saya Farrel Alvieri, seorang mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Jember angkatan 2018. Saya adalah seorang anak kampung yang berasal dari kota kecil bernama Indramayu. Saya berkuliah dengan tujuan untuk memperbaiki taraf hidup agar menjadi seseorang yang berguna untuk banyak orang. Awal mula saya tertarik mengikuti program Global Volunteer AIESEC di Universitas Jember berawal dari acara “Seminar Yuk ke Luar Negeri” yang diselenggarakan oleh AIESEC in Universitas Jember pada April 2019. Di sana terdapat sejumlah pembicara yang pernah menjejakkan kaki di negeri orang, termasuk beberapa peserta program pertukaran pelajar. Mulailah saya mendaftar, wawancara hingga mempersiapkan segala dokumen untuk proses keberangkatan. Singkat cerita, tibalah waktunya untuk terbang melanglangbuana ke benua seberang yang belum pernah saya lalui sebelumnya. Rasa senang, bahagia, sedih dan haru bercampur menjadi satu. I was so speechless at the time. I did not have high expectation for this, just go and do the best. Hingga akhirnya tibalah saya di benua Eropa, sebuah tempat asing bagiku yang berjarak sekitar kilometer jauhnya dari tanah air. Saya berada di Pilsen, sebuah kota yang terletak di sebelah barat Republik Ceko. Di sana saya bertemu dengan sejumlah orang yang memiliki latar belakang dan karakteristiknya masing-masing. Tercatat, terdapat sebanyak 43 sukarelawan yang berasal dari 17 negara berbeda. Indonesia dan Ukraina mengirim delegasi terbanyak, yakni sebanyak 7 sukarelawan. Hari terakhir Global Village di Olympia Mall, Pilsen pada Minggu, 26 Januari 2020 Foto diambil oleh seorang AIESECer in Pilsen Selama saya berada di Pilsen Region, saya menyambangi 5 sekolah yang masing-masing tersebar di berbagai tempat. Sejatinya semua sekolah memiliki kesan dan pesannya tersendiri yang membuat saya nyaman berada di dalamnya, namun kali ini saya hanya akan menjelaskan sekolah yang paling membuat pengalaman saya berkesan, yakni Základnà škola Zbůch. Di sana, saya memiliki keluarga angkat yang kebetulan merupakan seorang guru di sekolah setempat. Mereka merupakan sepasang suami istri yang luar biasa ramah dan baik kepada saya. Saya merasa seperti berada di rumah saat bersamanya. Hal unik dan lucu yang selalu membuat saya tertawa ialah saat kami berbicara melalui Google Translate. Kebetulan mereka tidak berbicara dalam bahasa Inggris dan saya pun tidak berbicara dalam bahasa Ceko sehingga membuat kami harus melakukan hal sepele yang terdengar konyol. Namun begitulah realitanya. Mereka pun suka sekali mengajak saya mengobrol di sela-sela waktu berkumpul. Sejatinya mereka penasaran terhadap Indonesia maka saya jelaskan sejelas-jelasnya kepada mereka negara saya. Senang rasanya menjadi duta bangsa di negeri orang sehingga kita dapat berpartisipasi dalam penyebaran budaya dan identitas bangsa kepada bangsa lainnya. Banyak pengalaman tak terlupakan yang saya peroleh dari keluarga ini, seperti rasa hangat masyarakat bule kepada orang Asia seperti saya, lalu untuk pertama kalinya dalam hidup saya bermain bowling serta melihat dan merasakan salju secara langsung, mencoba dan merasakan kuliner lokal yang ingin saya rasakan kembali dan hal-hal lainnya yang tidak dapat saya sebutkan semuanya. Saya bersama keluarga angkat kanan dan kiri saya saat mengunjungi anak dan menantu mereka Di samping itu, saya pun dibuat terkesima oleh orang-orang di lingkungan sekolah, baik siswa, staff maupun guru. Mereka benar-benar membuat saya merasa seperti keluarga. Sejujurnya ini merupakan pengalaman pertama saya dalam mengemban amanah menjadi seorang duta bangsa sekaligus inspirator bagi orang-orang yang berbeda ras dengan saya. Saya merasa berterima kasih dalam menjalankan tugas ini, karena dengan begitu maka saya dapat menunjukkan identitas saya sebagai anak bangsa yang diharapkan dapat membawa nama baik bangsa di negeri orang. Saya pun suka dengan sapaan ringan anak-anak, seperti “Ahoj Farrel.” Meski mereka tidak berbicara dalam bahasa Inggris, namun kami memiliki relasi yang cukup dekat bahkan saya selalu mengingat kehangatan seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang selalu meminta saya untuk memeluknya. Saya hanya terharu dan tentu saja bahagia dibuat olehnya. Segala kenangan bersama mereka akan selalu tersimpan dalam sanubari. Saya bersama si gadis Serbia, si anak ceria berusia 10 tahun kiri saya beserta kawannya Foto diambil oleh seorang ibu si anak ceria berusia 10 tahun, ia seorang juru masakdi sekolah sekaligus seorang fotografer profesional Di samping saya membangun relasi dengan orang-orang di sekolah, saya pun membangun relasi sesama volunteer. Dari sekian banyak volunteer yang berpartisipasi, terdapat seorang gadis berkebangsaan Serbia yang berteman baik dengan saya. Saya seringkali menghabiskan waktu bersamanya, mulai dari membahas tugas selaku duta bangsa masing-masing negara, membicarakan perbedaan masing-masing negara, saling bertukar ilmu dan pengetahuan hingga obrolan ringan demi mengisi waktu. Ia sangat baik dan saya pun sangat bersyukur memiliki seorang kawan seperti dia. Ia mengenal saya sebagai orang yang suka bercanda sedangkan saya mengenalnya sebagai sosok multitalenta. Ia memang piawai dalam bermain alat musik, seperti gitar, piano hingga harp. Di samping itu, ia pun piawai dalam menarasikan sebuah cerita narrator. Meski demikian, kami pun pernah terlibat perselisihan mengenai suatu hal yang membuat kami saling menyalahkan satu sama lain. Begitulah realitanya. Dalam menjalani hidup kita tidak selalu sepakat dengan pernyataan orang lain, namun pula seringkali bertentangan dengannya. Saya berdoa pada Tuhan agar kami dapat dipertemukan kembali, baik di Indonesia, Serbia atau belahan bumi lainnya. Saya bersama si gadis Serbia saat berada di kafe selepas tugas mengajar di sekolah Ada satu alasan yang membuat saya ingin kembali ke Republik Ceko. Semua itu berasal dari pengalaman manis saya selama berada di sana. Republik Ceko memiliki keistimewaannya tersendiri yang membuatnya berbeda dari negara lainnya. Meski ia hanya memiliki segelintir WNI, namun ia memiliki banyak orang yang memiliki kepribadian hangat layaknya masyarakat Indonesia yang dikenal oleh dunia oleh sebab ramah tamahnya terhadap bangsa asing. Kini, Republik Ceko adalah rumah keduaku. Sebagus-bagusnya Paris, masih lebih bagus Praha. Lebih romantis. Nic & Mar LINE Story “Aku berjanji akan selalu menggantungkan mimpiku agar dapat Go International, karena dengan cara itulah aku membanggakan keluarga dan membalas segala kebaikan mereka.” *** Foto-foto disediakan oleh penulis
Berikutini Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Beasiswa Untuk Guru Program Teacher Training 2020. Masa Pendaftaran : 12 Desember 2019 - 13 Januari 2020*. Pengumuman Hasil Seleksi Dokumen: 28 Januari 2020*. Ujian Tulis : 6 Februari 2020*. Pengumuman Hasil Ujian Tulis: 17 Februari 2020*. Ujian Wawancara: Akhir 2020*.
Ilustrasi volunteer Foto Dok. pxhereApakah kamu siswa atau mahasiswa berminat menjadi seorang volunteer relawan internasional? Selain bisa menambah pengalaman dan jejaring, kamu juga bisa nyambi jalan-jalan ke luar negeri, kamu berminat, enggak usah bingung. Mulailah mencari situs-situs di internet yang memberi kesempatan untuk ikut volunteering. Berikut kumparan rangkum tiga di namanya, situs ini menyediakan berbagai informasi tentang segala lowongan di bidang pendidikan yang sedang dibuka, khususnya untuk anak muda. Lowongan tersebut terdiri dari beasiswa, konferensi, penghargaan, kerja, magang, dan tentunya sini kamu bakal tahu seputar info lowongan terbaru yang dibuka dari seluruh penjuru negara serta tenggat pengumpulan aplikasi serupa dengan situs sebelumnya, Youthop memberikan informasi seputar lowongan pendidikan yang sifatnya umum, termasuk salah satunya volunteer. Ada juga informasi soal kompetisi internasional di mendapat informasi, kamu juga bisa membagikan event yang berkaitan dengan pendidikan di situs Youthop seperti konferensi, beasiswa, magang dan seperti situs sebelumnya, Global Volunteer memberikan informasi khusus untuk lowongan volunteer. Hanya saja programnya untuk segmen yang berbeda-beda. Kamu bisa ikut volunteer dengan memilih segmen khusus siswa dan mengikut volunteer lewat situs ini, kamu bakal diberi pelatihan dalam tiga sektor berkaitan dengan layanan volunteer yang akan diberikan yaitu bagaimana mengentaskan kelaparan, meningkatkan kualitas kesehatan, dan mendorong kognisi masyarakat.
Videoitu saat Prabowo menghadiri penutupan Nusantara Open 2022, Senin (1/8/2022) lalu. Saat itu, pada partai final skuad PSLS Lhokseumawe Aceh bertemu Persib Bandung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, dengan skor akhir 2-0. Awalnya, Prabowo menyediakan hadiah uang tunai Rp 1 miliar juara pertama, sedangkan runner up sebesar Rp 750 juta
ProgramPertukaran Pelajar Ini Akan Membawamu ke Luar Negeri. Program Pertukaran Pelajar - Program pertukaran mahasiswa, pelajar, maupun pemuda mulai populer di dunia sejak tahun 1960-an. Program ini awalnya dimaksudkan untuk mengenal budaya negara lain sekaligus meningkatkan toleransi. Biasanya siswa sekolah menengah atau mahasiswa semester
. 445 463 13 13 222 482 251 246
program volunteer ke luar negeri